Beragam hal yang dilakukan oleh driver Ojol ketika akunnya dirasa sepi orderan alias anyep. Dengan status sebagai mitra & mencari nafkah di jalan, sepertinya wajar jika bercerita atau tujuannya adalah pada pendapatan yang pastinya ditentukan dari jumlah trip yang terselesaikan oleh driver.
Jadi, bicara mengenai trip, pasti kamu paham lah bahwa setiap akun memiliki tingkatan yang berbeda. Mulai dari gacor, normal, sampai anyep, gagu, bapuk, budeg, alias susah rasanya untuk mendapatkan order.
Oleh karena itu, menyikapi hal ini pastinya diantara kita memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Di dunia ojol, gacor dan anyep menjadi kondisi yang lumrah. Apalagi mengingat tidak satupun diantara kita yang tahu bagaimana sistim pembagian order yang diterapkan oleh masing2 aplikator. Walaupun pastinya masing2 diantara kita punya triknya, hal tersebut bagi saya tidaklah bersifat mutlak. Nggak usah basa basi lagi,
6 hal yang paling sering dilakukan oleh driver Ojol ketika akunnya anyep :
1. Cemberut atau Marah-marah
Marah, ngedumel, ngata-ngatain, pokoknya cacian dan makian akan diucapkan oleh driver Ojol yang akunnya sedang mengalami kegaguan akut. Entah itu ditujukan ke pihak aplikator, ke server, hingga sampai marah-marah sambil mengkritisi sistim alogaritma atau sistim pembagian order yang menurutnya di nilai sangat tidak adil.
Kondisi dompet yang kosong, jalanan yang berdebu dan panas, kopi yang sudah habis, tangan yang kosong karena tak mampu membeli secangkir kopi, mengganjal perut atau sebatang rokok, akan terlampiaskan dengan cara ngedumel, sampai marah-marah.
2. Kehilangan percaya diri
Rasa percaya diri sebenarnya sangat dibutuhkan dalam hal apapun. Termasuk di saat kita niat untuk start ngebid. Tapi bagi kamu yang pernah merasakan gacor, saya yakin sedikit banyaknya kamu akan merasakan kehilangan rasa percaya diri. Kamu menganggap bahwa niat kamu keluar untuk mencari nafkah akan sia-sia.
Cenderung selalu bertanya tentang akun kamu yang tiba-tiba gagu, bertanya mengenai bagaimana tips biar gacor, atau tetap menjadi kaum rebahan sambil menanti order masuk ke hp-mu. Sederhananya, ketika gacor kamu selalu memberikan nasihat bijak, tetapi ketika kamu merasakan akun gagu justru selalu bertanya-tanya sambil mengeluh pada temanmu sesama driver. Bener atau nggak itu?!?

3.Ngotak-ngatik hp
Handphone menjadi salah satu peralatan tempur yang wajib dimiliki oleh Ojol. Dengan spesifikasi hp yang mumpuni, diharapkan kamu mendapatkan order yang melimpah. Bahkan, kamu akan tidak sempat untuk membalas pesan atau scrolling salah satu social media favoritmu ketika lagi gacor.
Tapi bang.., itu akan jauh berbeda ketika akun kamu kesambet setan gagu. Justru hp menjadi sebuah mainan jemari yang selalu melekat di telapak tanganmu. Maka, itulah awal dari sebuah anggap bahwa “Kayanya hp gw bermasalah ini..!”.
Mulai dari melihat update aplikasi di playstore, bersihkan cache, hapus data, sampai bersih-bersih semua yang kamu anggap sampah. Dengan harapan, hp-mu bisa lebih enteng performanya & kembali gacor. Ternyata…, cuma kamu yang paham…

4.Merasa koneksi internet buruk
Saat ngebid, kecepatan data menjadi satu hal penting juga pastinya. Dengan sinyal dan koneksi data yang stabil, diharapkan orderan bisa segera mampir ke hp-mu. Dengan koneksi internet yang kencang, kamu juga gak perlu khawatir untuk melakukan pickup, liat Maps, sampai melakukan drop off.
Tapi di waktu akun kamu gagu, tidak sedikit sinyal menjadi kambing hitam. Ah sinyalnya nggak stabil, koneksi lemot, hingga sampai berfikiran untuk mengganti provider kartu di hp-mu biar orderannya kembali lancar. Betul apa bener bang..??
5.Main 2 atau beberapa akun
Akun utama tiba-tiba anyep, atau akun nggak pernah gacor alias stuck di 3-5 orderan setiap hari? Dengan adanya Grab, Gojek, atau Shopee seakan menjadi sebuah alternatif untuk meningkatkan pendapatan.
Meskipun pada akhirnya belum tentu lebih baik, tapi dengan harapan untuk memperbesar peluang dalam mendapatkan order, menurut saya itu adalah salah satu hal yang logis.
Buat apa setia ke satu aplikasi, toh kalau ujung-ujungnya dapur tetap nggak ngebul. Beragam pilihan aplikasi transportasi yang bisa kamu manfaatkan saat ini sepertinya cukup banyak dilakukan oleh para Ojol di luar sana. Ingat, selain ada Grab & Gojek, juga ada Shopee, Lalamove, Maxim, Indriver, dll.

6.Mencari penghasilan tambahan
Side job atau pekerjaan sampingan bisa dilakukan oleh siapapun. Karena disini pada intinya kita bekerja dengan harapan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan. Pergi ngebid, full time atau sampingan menjadi Ojol, harapannya adalah mendapatkan penghasilan.
Tapi ketika akun kamu gagu dan itu sudah berlangsung lama namun tak kunjung sembuh, mencari cara lain untuk mendapatkan penghasilan adalah solusi yang menurut kamu tepat saat itu. Pergi pagi pulang malam tanpa kepastian berapa yang akan didapat menurut saya menjadi awal mulanya kita terjebak di sebuah lingkaran setan. Kebutuhan dan pendapatan tidak seimbang. Mencari sebuah kepastian adalah tantangan baru buat kamu yang telah sekian lama berkecimpung di dunia perojolan. Bagaimana, kuat jalani, nggak kuat tinggalin.
Semoga beberapa poin di atas bisa menjadi masukan atau pertimbangan yang bisa diperhitungkan ketika akun Gojek kamu lagi anyep. Intinya, tergantung diri kamu sendiri. Dengan status kita yang hanya sebagai mitra, tidak jauh seperti halnya orang berdagang. Kadang ramai, kadang sepi. Kadang-kadang gacor, kadang-kadang budeg. Tapi satu hal yang harus kita yakini, dengan doa & ikhtiar, karena kalau urusan rejeki tidak akan pernah tertukar. Yakinlah bahwa Allah tidak pernah tidur & selalu menjamin rezeki kita setiap harinya. Tinggal bagaimana cara kita untuk menjemput rezeki tersebut.
3 comments