Exojol.com – Apakah kamu sering naik ojek online? Atau mungkin, kamu sendiri berprofesi sebagai driver ojek online? Kamu patut waspada, sebab ada beberapa penyakit yang rentan dihadapi oleh ojek online.
Jika kamu pengguna setia jasa transportasi online, khususnya ojek online, pastinya saat ini transportasi ojek online telah menjadi teman sehari-hari bagi kamu. Sehingga seringkali kamu berinteraksi dengan tukang ojek. Sekedar untuk menambah wawasan, walaupun bisa dikatakan sebagian besar para driver ojol tampak sehat, nyatanya tukang ojek juga bisa terkena berbagai gangguan kesehatan bila mereka tidak menerapkan pola hidup sehat.
IARC atau International Agency for Research on Cancer telah menggolongkan gas buang mesin pada kendaraan yang sering dipakai oleh tukang ojek sebagai sebuah zat yang bisa mengakibatkan kanker. Hal yang lebih berbahaya yaitu radon yang dihasilkan dari gas buang mesin diesel yang digolongkan sebagai karsinogenik atau pemicu penyakit kanker.
Inilah Berbagai Penyakit yang Rentan Dihadapi oleh Ojek Online
Kebanyakan dari kamu semua pastinya sudah pernah menggunakan jasa dari driver ojek online. Bagaimana? Apakah kamu merasakan sangat terbantu dengan jasa tersebut? Tetapi apakah kamu pernah berpikir bahwa pekerjaan driver ojek online yang mulia mempunyai resiko cukup tinggi.
Ada berbagai macam jenis gangguan kesehatan dan penyakit yang mengancam para driver ojek online. Hal ini disebabkan karena pekerjaan tersebut secara totalitas berada di jalanan. Sehingga membuat mereka berhadapan secara langsung dengan sumber penyakit. Adapun berbagai macam penyakit yang rentan dihadapi oleh ojek online diantaranya adalah:
1. Gangguan pada Bagian Pernafasan
Bekerja dan kebanyakan hidup di jalanan seperti driver ojek online, mau tidak mau memang harus akrab dengan polusi. Adanya zat berbahaya seperti hidrokarbon, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan zat lainnya yang keluar dari kendaraan bermotor, pastinya bisa mengancam kesehatan. Gas tersebut akan menjadikan distribusi oksigen terganggu. Bila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka bisa mengakibatkan gangguan pernafasan serta kerusakan pada organ paru-paru.
Meski demikian, kamu sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan. Sebab kamu bisa mencegah kemungkinan buruk tersebut agar tidak terjadi dengan selalu memakai masker. Disamping itu, kamu juga bisa meningkatkan konsumsi buah dan sayur agar kondisi tubuh selalu terjaga kesehatannya.
2. Dehidrasi

Angin kencang, cuaca panas, serta perjalanan panjang bisa membuat pengendara motor akan lebih mudah terkena dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuhnya. Perlu diketahui, pengendara yang dehidrasi memiliki tingkat bahaya yang sama dengan mereka yang konsumsi alkohol.
Pengemudi atau dalam hal ini driver ojek online yang mengalami dehidrasi akan kekurangan konsentrasi. Dengan begitu, akan berakibat pada reaksinya yang lebih lambat, daya ingatnya terganggu, serta memberikan efek negatif untuk suasana hati. Dengan begitu, tukang ojek cenderung melakukan berbagai kesalahan.
Untuk bisa mengatasi penyakit yang rentan dihadapi oleh ojek online serta gangguan kesehatan lainnya ini, maka sebaiknya driver ojek online membawa minum ketika bekerja dan selalu minum setiap ada kesempatan. Seperti anjuran Kementerian Kesehatan RI, sebaiknya kita konsumsi air setiap hari minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari.
3. Tifus
Tifus menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh driver ojek online. Sebab orang yang terbiasa hidup di jalan pasti akan sering jajan sembarangan. Warung makan yang berada di jalanan identik dengan penyebaran penyakit tifus. Jadi, jika kamu merupakan driver ojek online, pastikan kamu pilih-pilih saat jajan alias harus lebih selektif dalam memilih jenis ataupun tempat sebelum jajan.
4. Maag
Dalam menjalankan rutinitas di jalan, kemudian melupakan waktu saat bekerja, frekuensi makan menjadi salah satu hal yang cukup sering diabaikan oleh para driver ojek online. Belum lagi disebabkan oleh asupan minuman tertentu yang mengandung kafein secara berlebihan. Maag bisa menjadi ancaman yang cukup serius bagi para driver ojol.

Kalau kamu memiliki riwayat maag, sebaiknya perhatikan kembali frekuensi dan porsi saat makan, jangan berlebihan saat konsumsi makanan pedas atau berlemak, serta kurangi minuman yang mengandung kafein.
5. Penyakit Mata
Kondisi mata yang sering terpapar sinar matahari serta polusi udara pastinya akan membuatnya tidak sehat. Sudah banyak cerita yang dipaparkan oleh tukang ojek atau supir bus yang mengalami katarak di hari tuanya. Kamu sebagai driver online pastinya tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya kamu gunakan kacamata hitam ketika sedang bekerja di jalan. Jangan sampai kamu mengucek mata dengan kondisi tangan yang kotor sebelum mencuci tangan kamu sampai bersih menggunakan sabun.
6. Lebih Mudah Terpapar Virus
Salah satu penyakit yang rentan dihadapi oleh ojek online adalah lebih mudahnya terpapar virus. Peran ojek online memang begitu vital di tengah kebutuhan mobilisasi yang cukup tinggi. Akan tetapi, mereka juga takut bahaya terpapar virus. Apalagi saat ini seperti yang kita ketahui, Covid-19 sedang mewabah di tengah-tengah masyarakat. Driver ojek online sangat rentan terpapar virus Corona ketika menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.
Oleh sebab itu, berbagai macam langkah yang dilakukan untuk proteksi diri bertujuan supaya rekan-rekan ojek online selalu tetap produktif dan terjaga kesehatannya. Salah satunya dengan menggunakan masker saat bekerja. Selain itu, juga selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Baca juga : Tips agar terhindar dari Covid khusus ojek online
7. Sakit Tulang Belakang
Jenis pekerjaan yang menuntut kamu untuk duduk seharian bisa memungkinkan terkena sakit pada bagian tulang belakang. Hal ini juga rentan terjadi pada ojek online. Sehingga jangan biarkan masalah ini berlarut-larut. Pastikan kamu selalu berkendara dengan punggung yang tegak. Bila punggung kamu sudah mulai lelah, sebaiknya lakukan gerakan peregangan.
8. Rentan Terkena Penyakit Kulit
Penyakit kulit menjadi salah satu kehawatiran tersendiri bagi ojek online. Hal ini disebabkan karena bekerja di jalanan membuat driver ojek online terpapar sinar matahari langsung. Kondisi seperti ini tentunya tidak baik bagi kesehatan kulit. Driver ojek online bisa saja terkena penuaan dini atau bahkan yang lebih berbahaya yaitu kanker kulit.
Oleh sebab itu, sebaiknya driver ojek online menggunakan alat pelindung diri seperti sunblock dan jaket. Jangan hanya satu kali mengoleskan sunblock, tapi lakukan beberapa kali dan akan lebih baik seringkali kamu oleskan sunblock. Tujuannya adalah melindungi kulit kamu dari paparan langsung sinar matahari yang berakibat buruk bagi kesehatan. Sebab dampak buruk sinar matahari langsung bisa menjadi masalah penyakit yang rentan dihadapi oleh ojek online.