Mengenal 6 ciri-ciri orderan fiktif di Gojek

Mengenal 6 ciri-ciri order fiktif di Gojek

Posted on

Exojol.com – Order Fiktif menjadi salah satu hal yang paling di benci oleh setiap driver. Niat hati sudah bulat untuk cari uang, yang ada justru menjadi korban Order Fiktif.

Mungkin kamu pernah mengalaminya. Entah itu mendapatkan order fiktif, atau bahkan setelah pickup dan melakukan pengantaran baru mengetahui bahwa order tersebut adalah opik alias order fiktif. Secara teknisnya, tidak ada cara aman untuk terhindar dari order fiktif. Tapi bila kamu merasa was-was, atau mungkin belum begitu paham mengenai order fiktif, sebaiknya pahami dulu mengenai tanda-tanda dari order fiktif.

Pengertian Order Fiktif adalah order yang sengaja di buat oleh customer / oknum tertentu yang mengakibatkan kerugian pada si driver karena tidak dapat dipertanggung jawabkan. Setiap layanan dari GoJek memiliki tingkat kemungkinan yang hampir sama terhadap order fiktif. Baik itu GoRide, GoFood dan GoShop. Sedangkan untuk layanan GoSend dan GoMart biasanya kecil kemungkinan untuk digunakan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan opik.

Mengenal ciri-ciri Order Fiktif alias Opik di GoJek

Jangan sampai mood kamu rusak karena menjadi korban dari opik. Oleh sebab itu, saya disini akan sedikit sharing mengenai ciri-ciri order fiktif. Sebelum menjalani orderannya, alangkah lebih baik anda memperhatikan beberapa poin di bawah ini.

1. Belum cukup rating

Bukan hanya pada drivernya, tingkat kooperatif dari masing-masing customer GoJek bisa di lihat dari rating yang terdapat di aplikasi saat kamu mendapatkan orderan. Jika kamu mendapatkan order GoFood, GoShop atau GoMart, sebaiknya hati-hati bila ternyata customer kamu belum memiliki bintang atau belum cukup rating.

Mendapatkan customer yang belum cukup rating bukan menjadi jaminan bahwa itu adalah opik. Bila anda mendapatkan order dari customer yang belum cukup rating, sebaiknya pastikan kembali via chat atau panggilan langsung. Apalagi kalau nominal belanjanya lumayan besar, sebaiknya lakukan panggilan langsung dan tanyakan mengenai alamat rumahnya secara detail. Kalau kamu telah mendapatkan informasi yang rasanya cukup jelas, silahkan jalani orderannya.

2. Nama customer terdengar aneh & memiliki rating buruk

Ini juga bukan parameter bahwa order yang kamu dapatkan adalah opik. Tapi ketika kamu mendapatkan order dengan nama customer yang aneh, atau ratingnya buruk (di bawah 4.30), sebaiknya lakukan panggilan secara langsung. Karena biasanya, rating tidak akan berdusta pada kenyataan.

Rating buruk customer terkadang mampu mendoktrin otak kita dari gambaran yang bersifat negatif terhadap customer tersebut. Oleh sebab itu, dengan melakukan panggilan secara langsung kamu bisa sedikit menggambarkan bagaimana karakter si customer sebenarnya. Selain itu, kamu juga dapat menjalankan orderan dengan tenang dan tidak kaget setelah melakukan penjemputan atau pengantaran.

3. Metode Pembayaran yang digunakan adalah tunai

Bisa dipastikan setiap opik akan menggunakan metode pembayaran secara tunai. Walaupun bersifat tidak pasti, tetapi sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati saat mendapatkan orderan yang metode pembayarannya tunai. Baik GoRide, GoFood, atau GoShop. Pada saat kamu mendapatkan orderan dengan pembayaran tunai, jangan langsung gaspoll. Saran saya, pastikan kembali dengan cara konfirmasi melalui chat, atau lebih bagus lagi melalui panggilan telepon.

4. Tidak dapat dihubungi

Sebelum terlanjur menuju lokasi penjemputan atau belanja, sebaiknya hubungi customer kamu. Jika melalui chat tidak merespon, silahkan pastikan untuk melakukan panggilan. Pengalaman saya, ada satu dari sepuluh orang customer yang indikasinya sama persis seperti ini. Di chat tidak balas, di telfon tidak aktif, saya coba sabar dan ternyata beberapa menit kemudian dia membalas chat atau langsung menelfon saya kembali untuk memastikan posisinya atau orderannya sesuai dengan aplikasi.

So, jika kamu mengalami hal seperti poin ke-2 ini, sebaiknya bersabar sebentar untuk menunggu konfirmasi dari customer (bila ini adalah orderan GoFood, GoShop, atau GoMart). Kemudian bila kamu mendapatkan orderannya dengan jenis layanan GoRide atau GoSend, kamu bisa langsung menuju lokasi penjemputan untuk memastikannya secara langsung.

Jika kurang lebih 15 menit customer tidak muncul atau tidak merespon, saran saya, abaikan saja orderan tersebut dan silahkan cancel dengan alasan yang menurut kamu tepat.

5. Modus pembayaran produk digital

Salah satu yang bisa dipastikan dari orderan fiktif adalah pada layanan GoShop. Dengan item orderan yang terdapat pembayaran Tokopedia, Isi saldo LinkAja, Pengisian pulsa, dan lainnya yang bersifat produk digital. Para oknum semakin hari semakin cerdas, dan tidak sedikit mungkin setiap harinya rekan-rekan kita yang menjadi korban penipuan dari layanan GoShop. Entah itu pembelian pulsa, pembayaran tokopedia, dsb.

Modusnya, si customer order dengan beberapa item. Lalu pada item terakhirnya terdapat item yang seperti saya tuliskan di atas. Atau modus lainnya adalah, si customer baru melakukan konfirmasi permintaan pembelian item seperti di atas melalui chat dengan alasan ujung-ujungnya “Nanti saya bayar cash di rumah”.

Ingat, apapun orderannya.. Kalau terdapat pembelian dengan item seperti di atas, pembayaran Tokopedia, Isi saldo LinkAja, atau Pembayaran pulsa, sementara pembayarannya dengan cara tunai, saya bisa pastikan 99,99 persen bahwa itu adalah orderan fiktif dengan modus penipuan.

6. Alamat penjemputan atau pengantaran tidak jelas

Terkadang kesabaran kita di uji dengan lokasi penjemputan atau pengantaran yang ternyata berbeda dengan titik aslinya. Apalagi, order yang anda dapatkan tidak tertera dengan jelas mengenai lokasi tepat penjemputan atau pengantarannya. Meskipun tidak mutlak, tapi sebagian besar order fiktif memiliki alamat penjemputan atau pengantaran yang kurang spesifik. Biasanya hanya menggunakan nama jalan saja, tanpa memberikan informasi yang detail di bagian NOTE-nya.

Tapi, ada juga beberapa yang menuliskan NOTE dengan jelas dan ternyata zonk alias rumah tidak ditemukan, orang yang bersangkutan ternyata tidak ada, atau bahkan ternyata alamat rumahnya ternyata rumah kosong. Karena hal ini saya sarankan sebaiknya pastikan kembali mengenai detail penjemputan atau pengantarannya agar terhindar dari opik.

Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan Order Fiktif?

Jika kamu mendapatkan order dengan layanan GoRide, pastikan bahwa anda sudah di titik penjemputan dan telah menggeser tombol saya sudah sampai. Jika sudah menghubungi customer via chat, beberapa kali melakukan panggilan telepon, dan bersabar menunggu hingga 15 menit ternyata customer tidak muncul, silahkan langsung batalkan orderan tersebut dengan alasan ‘Customer tidak dapat dihubungi’.

Jika kamu mendapatkan order dengan layanan GoFood, GoShop, atau GoMart, sebaiknya batalkan saja order tersebut jika anda belum melakukan pickup. Tapi kalau kamu sudah terlanjur melakukan pickup, sebaiknya telepon Call Center GoJek untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terhadap akun anda.

Itu dia 6 ciri-ciri orderan fiktif di GoJek yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui sedikit informasi di atas, saya berharap semoga kamu tidak menjadi korban dari order fiktif nantinya, bisa ngebid dengan tenang, serta mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

Gravatar Image
Hey, I'm just online driver. Love & trying to writing everyday, SEO lovers, and Noob Blogger.

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *