Habis gacor terbitlah anyep

Sampai ketemu wahai Ramadhan, “Habis Gacor terbitlah Anyep..”

Posted on

Ramadhan kembali pergi seiring perputaran waktu. Sedih rasanya, semoga kita semua diberikan kesehatan serta kesempatan untuk bertemu kembali pada Ramadhan esok. Mulai dari nol, kembali pada nan Fitri, memulai rencana untuk mencari keberkahan dariNya.

Sedikit kata pengantar di atas merupakan tulisan yang mewakili hati kecil saya saat ini. Di hari yang penuh kemenangan, terutama bagi kamu yang ikhlas menjalankan ibadah puasa kemarin seakan menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengingat, serta istiqomah untuk tetap selalu berusaha dan bersandar padaNya.

Bulan puasa kemarin saya rasa hampir semua driver merasakan indahnya dering notifikasi yang terkesan berisik dari setiap order yang masuk. Termasuk juga pada saat Hari Raya Idul Fitri. Bagaikan kran air yang terbuka lebar karena order yang melimpah, order dengan argo terindah, serta order yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan karena kita harus menjalaninya tanpa ada embel-embel INSENTIF atau BONUS.

Jangan salahkan saya, atau mungkin kamu sama seperti saya. Sebelum menemukan order yang tepat saya selalu cari posisi santuy di pinggir jalan sambil petik rokok dan menikmatinya, menanti kata hati dari order demi order yang masuk. Jika argonya cukup masuk akal untuk mengisi dompet, barang tidak berdimensi besar (kalo yang masuk gosend) atau resto rasanya nggak termasuk ke dalam kategori yang super antri (kalo yang masuk gofood), pasti saya sikatt miring gak kasih ampun. Masa bodo dengan performa, kagak peduli dengan performa, apalagi harus taat sama sistim yang konon katanya para suhu bisa menjadikan kegaguan akut jika kita pilah pilih order.

Banyak driver yang mudik, banyak juga yang sengaja offbid saat lebaran untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga, sementara faktanya, tingkat orderan meledak dan tak sebanding dengan jumlah driver. Terus terang, saya pribadi senang lihatnya. Itu menandakan bahwa sebenarnya Gojek bukanlah apa-apa tanpa mitranya, Gojek hanyalah sebuah media yang berwujud aplikasi dengan serangkaian AI & logika pembagian order yang (menurut saya) nggak jelas bagi setiap mitranya untuk mengais rejeki.

Dan sekarang, mungkin kegacoran yang dirasakan kemarin menjadi kenangan manis dalam setiap momen di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Habis Gacor, terbitlah gagu. Yang tadinya susah untuk mematikan aplikasi / logout dari aplikasi karena kegacoran tingkat dewa, sekarang mungkin sebaliknya, justru harus melewati masa jeda yang lumayan lama, sama seperti hari-hari normal sebelumnya.

Selamat kembali ngebid kawan, semoga kamu lekas bisa terbangun dari tidur untuk bisa menemukan cara terbaik dalam hidupmu untuk mencari rejeki yang halal.

Akhir kata, sebagai manusia yang penuh dengan khilaf dan dosa, saya pribadi sebagai penulis disini dengan kerendahan hati memohon maaf bila ada kata-kata yang salah. Mohon maaf lahir dan bathin ya saudaraku, semoga kita termasuk ke dalam golongan manusia yang penuh kemenangan di hari nan Fitri ini.

Ingat, cicilan masih panjang…

Gravatar Image
Hey, I'm just online driver. Love & trying to writing everyday, SEO lovers, and Noob Blogger.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *