Tips Buat Kamu Yang Mau Fokus Jadi Spesialis GoSend

Posted on

Mau fokus jadi pemain GoSend atau driver spesialis pengiriman barang? Mungkin ada beberapa hal serta mitos yang masih bermain di pikiran kamu sebelum memutuskan untuk menjalani salah satu jenis layanan dari Gojek ini.

GoSend memiliki beberapa hal yang seringkali menjadi sebuah dilema bagi setiap driver Gojek. Ada yang bilang jangan di ambil, ada yang justru suka dengan jenis orderan layanan ini. Setiap layanan dari Gojek pastinya memiliki plus minus, begitupun halnya dengan jenis layanan GoSend.

Tulisan Ini terinspirasi dari akun saya yang beberapa hari terakhir mendadak jadi akun kardus alias GoSend, oleh sebab itu saya akan mencoba membeberkan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menjalani orderan GoSend. Bagi kamu yang memang merasa sudah menjadi GoSenders alias orderan mayoritasnya adalah GoSend silahkan minggir atau silahkan baca-baca artikel exojol lainnya.

Sebelumnya bicara lebih jauh, saya cuma mengingatkan (sekaligus mengingatkan diri saya sendiri), bahwa di masa pandemi ini orderan sangatlah jauh berbeda dari kondisi normal. Meskipun tidak sadar kita sudah berada di zaman pandemi selama satu tahun, tapi terkadang rasa idealis saya masih belum siap untuk menerimanya. Akun yang tadinya spesialis gofood tiba-tiba zonk dan dijejali dengan orderan GoSend. Daripada dapur nggak ngebul, jadi asal bunyi sikat terus. Oleh sebab itu, bagi kamu yang merasa anti dengan orderan GoSend, atau mungkin merasa senasib dengan saya, sebaiknya kamu harus perhatikan beberapa kelebihan dan kekurangan mengambil orderan GoSend.

Kelebihan menjalani orderan GoSend :

1. Lebih leluasa

Berbeda halnya ketika kamu menjalani orderan GoRide alias membawa penumpang. Tentunya harus ekstra hati-hati. Sedangkan kalau GoSend, kamu justru lebih leluasa fokus ke stang motor dengan gayamu sendiri. Mau ngebut, sedang-sedang saja, atau selow asal sampai. Intinya, paket customer mendarat dengan selamat tanpa kurang apapun.

2. Lebih cepat

Ya, saya rasa ini menjadi nilai plus juga bagi orderan GoSend. Setelah bunyi order, kita tinggal langsung jemput barang, trus antar. Bisa dikatakan durasi yang dibutuhkan ketika pickup lebih cepat. So, kamu bisa segera cari orderan selanjutnya, atau melipir santai ke spot lain, tempat nongkrong, basecamp, atau balik lagi ke rumah sambil menanti orderan selanjutnya berbunyi.

3. Customer jarang rewel

Biasanya, setelah melakukan order layanan GoSend, penumpang akan melakukan chat dan menunggu kamu tiba untuk menjemput barang. Kamu akan sangat jarang menemui customer yang minta macam-macam saat akan menjalani order GoSend. Kalaupun ada, mungkin biasanya hanya meminta agak cepat, atau meminta kamu sediakan tali untuk mengikat barang di motor nanti.

4. Pendapatan lumayan lebih besar

Yang biasanya suka main di argo 9600 sekali jalan, akan merasakan hal yang jauh berbeda ketika mendapatkan argo 60000 sekali jalan. Sudah pasti lebih jelas, walaupun awalnya saya sulit untuk menjalaninya. Itu sekali jalan lur, gimana kalau 2 atau 3 kali jalan? Lumayan kan? Bagi saya yang penting duit. Karena memang sudah 2 tahun belakangan ini Gojek mulai merubah mindset mitranya untuk bertumpu pada pendapatan real saja alias tanpa bonus. Jadi buat kamu yang masih fokus di ojol tapi gengsi atau bahkan sama sekali nggak pernah main GoSend, monggo silahkan di pikir-pikir..

5. Peluang dapat uang ‘tip’ lebih besar

Ngomongin masalah tip, nggak munafik bukannya saya selalu berharap dapat tip di setiap orderan. Tapi ini mengingat bahwa saat ini orderan yang langka & juga bonus yang sudah ditiadakan, uang tip meskipun sedikit sangatlah berarti bagi saya. Tapi ternyata, sejak awal-awal saya memulai menjalani orderan GoSend, asalkan kita memberikan pelayanan dan service terbaik, terkadang ada-ada saja tip-nya. Bahkan di luar dugaan, walaupun mayoritas di customer ordernya menggunakan sistim cashles / Gopay, tidak tertutup kemungkinan kita mendapatkan tip kalau memang rejeki. Karena customer bisa memberikan tip via Gopay.

Kekurangan menjalani orderan GoSend :

1. Ukuran barang tidak standar

Kadang saya merasa heran dengan customer. Entah dia yang nggak tahu, kurang peka, atau nggak punya otak. Ya mungkin kamu beberapa kali pernah mengalami hal ini. Dimana ukuran, dimensi, atau bobot barang yang akan kita kirim sangat tidak memungkinkan untuk diletakkan di motor. Kalau terjadi hal seperti ini, bagi saya simple, tinggal auto pergi dan auto cancel orderannya. Daripada dapet uang nggak seberapa tapi motor rusak, iya kan?!

2. Titik pengantaran di aplikasi tidak sesuai

Poin ini juga menjadi salah satu yang paling sering saya alami. Titiknya dimana, antarnya kemana. Kalau alamatnya jelas nggak masalah, tapi terkadang si pengirim memberikan alamat hanya nama jalan saja, tanpa memberikan keterangan RT, RW, ataupun nomor rumah. Ini yang bakalan bikin kamu ilfeel kalau ngerasain kejadian begini.

3. Penerima sulit / tidak dapat dihubungi

Walaupun tidak sering, tapi ketika kamu mengalami hal ini, pasti kamu bakalan panik atau kesal. Meskipun alamat pengiriman sudah tertera jelas di notes, tapi kamu mau nggak mau harus sedikit sabar sambil keliling untuk bertanya dan menemukan rumah si penerima.

4. Harus sabar dan tidak mudah tersinggung

Poin terakhir ini hanya khusus di musim pandemi. Saya yakin kamu pernah merasakan pengalaman ini. Dimana saat sampai di depan rumah penerima, kamu hanya di minta untuk meletakkan barang di depan pagar. It’s ok kelihatannya. Tapi bukan hanya itu, bahkan tidak tertutup kemungkinan apa yang telah kamu lakukan tidak ada sedikitpun ucapan terima kasih, atau bahkan justru kamu tidak sengaja melihat barang yang telah kamu antarkan disemprot disinfektan oleh penerima. Ya, seolah-olah kita adalah driver yang hendak menyebarkan virus, atau malahan terkesan seperti sebuah virus. Oleh sebab itu, kalau mengalami hal seperti ini, sabar ya lur. Namanya juga musim covid. Yang penting asal jangan muka kita aja yang disemprot pake disinfektan sama si penerimanya, hehe..

Itu dia beberapa hal mengenai kelebihan dan kekurangan menjalani orderan GoSend versi saya. Sebelum saya akhiri tulisan ini, berikut ada beberapa tips buat kamu GoSenders dalam menjalani orderan GoSend versi saya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tips ketika menjalani order GoSend versi exojol.com :

1. Sebelum menerima order, pastikan apakah tarif pengantaran yang kamu terima sesuai dengan jarak tempuh. Beberapa kali pengalaman, terkadang tarif yang ditawarkan kurang sepadan dengan jarak pengantaran. Entah karena aplikasi error, customer menggunakan aplikasi pengiriman pihak ketiga yang bekerja sama dengan Gojek, atau faktor pemilihan rute perjalanan pengantaran yang di ambil oleh maps melewati jalur pintas. Entahlah, yang jelas argonya sedih. Poin pertama ini terserah kamu mau terapkan atau tidak ya, karena saya tidak bersikap memaksa dan kembali ke individu masing-masing.

2. Jangan lupa untuk selalu sediakan tali atau tas untuk mengikat atau membawa barang pada saat pengantaran.

3. Ketahui jenis barang yang akan kamu antar. Jadi, walaupun di notes sudah tertera jenis barang yang akan di bawa, tidak ada salahnya lagi kamu menanyakan barang apa yang akan diantarkan. Setidaknya kamu bisa lebih aman dan tenang saat melakukan pengantaran.

4. Pastikan untuk meletakkan / mengikat barang yang di antar dalam keadaan rapi dan aman agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Seperti barang terjatuh atau rusak.

5. Sebelum berangkat mengantarkan barang, silahkan ingatkan kepada customer (si pengirim) untuk melakukan konfirmasi bahwa kamu sedang melakukan pengantaran.

6. Kalau alamat si penerima kamu rasa masih kurang jelas, hubungi si penerima sebelum kamu berangkat. Tanyakan secara detail agar kamu bisa mendapatkan gambaran apakah lokasi alamatnya sesuai titik Maps di aplikasi atau tidak.

7. Pada saat serah terima barang pada penerima, tolong jangan lupa untuk menanyakan kembali namanya. Apakah itu dia si penerima, atau perwakilannya. Jika bukan langsung si penerima dan nama penerima berbeda dari nama yang tertera di aplikasi, jangan lupa tanyakan nama dan hubungan dengan si penerima.

8. Ambil foto dengan jelas demi kebaikan bersama dan menghindari hal yang tidak diinginkan. Minta izinlah untuk mengambil foto si penerima bersama barangnya. Jika tidak memungkinkan, untuk alternatifnya kamu bisa foto nomor rumah si penerima.

Sekian tulisan saya tentang tips bagi pemain GoSend ini, kalau kamu punya pengalaman yang berbeda atau ingin menambahkan, silahkan komentar di bawah.

Gravatar Image
Hey, I'm just online driver. Love & trying to writing everyday, SEO lovers, and Noob Blogger.

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *